Rabu, 25 Mei 2011

BEBERAPA GAME BUATAN ANAK BANGSA! (Indonesia)

Oke, disini saya akan memperkenalkan beberapa game yang telah dibuat oleh 
Anak-anak bangsa Indonesia
yang telah berkarya. semoga perkembangan 

Game Developing di Indonesia semakin berkembang..!

sedikit review, memang grafik daripada game-game ini (terutama 3D) masih perlu banyak perbaikan.
tapi saya melihat dari sisi kreatifitas dan usaha mereka yang telah membuat. kita tahu bahwa sampai saat ini game-game di dunia ini masih di dominasi oleh U.S.A , Jepang dan Korea.
nah, seharusnya kita pun harus mendukung perkembangan dunia game di Indonesia ini. siapa tahu dalam
kurun waktu beberapa tahun Indonesia mampu menciptakan game sekelas dengan buatan U.SA,Jepang dan Korea. baiklah, kita check disini..




Nama Game  : Z-Virus
Developer     : Fajrul Falakh
Genre           : First Person Shooter
Engine          : Blender 3D

Kutipan Review dari sang pembuat game :

Z-Virus Game berjenis First Person Shooter (FPS), yang dibuat dengan Blender Game Engine (BGE), dan membutuhkan waktu 1 bulan lebih untuk menyelesaikan game ini. Game ini dibuat oleh saya sendiri tanpa bantuan tim atau kelompok, dari mulai membuat model-model 3d, seperti: musuh, senjata, dan properti-propeti disetiap tempat atau level, sampai konsep dan ide dalam game. Waktu saya belajar membuat game sekitar 1 tahun lebih, dimulai ketika kelas 2 SMP diusia 13 tahun sampai sekarang kelas 3 SMP usia 14 tahun.

Trailer :


------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Nama Game  : Jurig Escape (Beta Version)
Developer     : Vadi Vanadi Buchari
Genre           : Horror Survival
Engine          : Unity 3D

Review :
Game ini berceritakan tentang Anak SMU yang bermimpi buruk. tengah pingsan di sekolah
yang pada saat itu bersetting malam hari. setelah sang cewek bangun, ia kaget saat di tangannya menggenggam sebuah senjata. pada saat itu terjadi hal hal mistis. anda akan berperan sebagai
si cewek ini. dan berusaha mencari jalan keluar dengan mengumpulkan Jiwa Sesat.
oya, dikarenakan masih dalam tahap pengembangan, maka hanya tersedia satu Level saja.
kita tinggu perkembangan selanjutnya.!


Trailer :




Download Link : http://www.mediafire.com/?mqmzdknqw1y

Download Link2 : http://www.indowebster.com/Jurig_Escape.html


------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nama Game  : Planetary Conflict
Developer     : Toge Production & Mochi Media
Genre           : RPG
Engine          : Adobe Flash

Game buatan anak bangsa ini berhasil masuk 
Nominasi Best Multiplayer Game
Flash Game Summit 2011 di San Fransisco, US.

kita patut berbangga!

Screen Shot :


 


Gameplay Trailer :

 
Game ini bisa langsung dimainkan disini. (Web Based) :

http://www.mochigames.com/game/planetary-conflict/



------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nama Game  : Nusantara Online
Developer     : Sangkuriang & Telegraph Creative Lab
Genre           : MMORPG
Engine          : Angel (Another Game Engine Library).

Sejak setahun Nusakom memperkenalkan, akhirnya video game Nusantara Online sudah bisa dimainkan publik. Namun saat ini hanya bisa dimainkan dalam versi Alfa. Adapun versi Beta, dengan fitur-fitur yang jauh lebih lengkap sedang dalam pengodokan dan rencananya diluncurkan bulan april 2010

Nusantara Online adalah game buatan lokal yang termasuk genre MMORG ( Massively Multiplayer Online Role-Playing Game ).


Kisah dalam permainan ini mengambil set masa kerajaan yang pernah ada di Nusantara. Pada versi setahun yang lalu, hanya tersedia pilihan Kerajaan Majapahit, Sriwijaya, dan Padjadjaran. Pada versi terbaru ini tersedia tambahan Kerajaan Samudera Pasai, Gowa, dan Bedahulu.

Hal yang unik dalam permainan ini adalah karakter-karakternya didesain dengan profil wajah orang di Nusantara saat itu. Demikian pula arsitektur dan pakaian karakter-karakternya, yang terdiri atas beberapa pilihan, seperti Astadipati, Janggan, Mamanah (pemanah), dan Walayan.

Sebelum mendesainnya, Sangkuriang Studio dan Telegraph Studio, pengembang game ini, telah melakukan riset mengenai arsitektur, gaya pakaian, peta, sampai kondisi alam pada masa lalu. Termasuk pula di dalamnya susunan masyarakat.

Dalam permainannya, Nusantara Online memang menciptakan alur permainan. Namun para pemain tak perlu terikat pada alur tersebut dan dapat mendesain skenario sendiri. Termasuk pula memilih karakter berikut tata busananya.

Agar makin variatif, pemain bisa memilih pakaian dan pernak-pernik lain, termasuk peralatan dan senjata, dari opsi standar. Namun untuk ini pemain mesti membeli voucer. "Inilah yang nanti akan menjadi sumber pendapatan karena kami sudah mengeluarkan Rp 4 miliar selama 4 tahun ini," kata Sigit.

Kualitas grafisnya memang tak setajam dan sehalus video game buatan luar negeri, seperti buatan Korea Selatan, yang populer di sini. Dalam kaitannya dengan itu, Sigit bisa memahami bila ada pandangan negatif yang menyangsikan game ini bisa bersaing dengan game luar negeri.

"Kalau kami mau profitable bisa saja, ikuti saja arus yang ada. Tapi kami ingin lebih idealistis karena kami ingin karakter-karakter lokal juga bisa disenangi generasi muda," ujar Sigit. Menurut dia, riset mereka membuktikan bahwa ada pasar untuk permainan ini.

Sebelum tersedia untuk publik, Nusantara telah diuji berkali-kali, termasuk pengujian oleh Universitas Gunadarma. Meski ditemukan bug dan error, hasil pengujian mendapati perhatian terhadap game itu cukup tinggi dan ada pasar yang selama ini ingin memainkan game lokal namun tak mempunyai pilihan.

Persoalan lain yang membelit game ini adalah spesifikasi komputer yang dibutuhkan. Versi Alfa ini rupanya masih membutuhkan komputer berspesifikasi tinggi, seperti prosesor ber-core ganda dengan kecepatan minimal 1,5 GHz. Memori yang diserapnya sebesar 2 gigabita (GB).

Selain itu, ia membutuhkan VGA yang kompatibel dengan DirectX 9.0c dengan driver terbaru. Model ini terdapat pada kartu grafis, seperti ATI Radeon seri R520, R600, R700, dan R800, serta GeForce seri 6, 7, 8, 200, dan 300.

Namun Oka Oktamullah Sugandi dari Sangkuriang menjanjikan perubahan pada versi Beta. Saat itu game ini hanya akan membutuhkan memori 1 GB dan prosesor sekelas Pentium IV.

Selain menggandeng Asosiasi Warnet Indonesia untuk mendistribusikan game ini ke warung-warung Internet di seluruh Indonesia, Nusantara Wahana Komunika berencana bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional. Sigit mengatakan pada Mei nanti rencananya game ini pun bisa dimainkan di Jardiknas, jaringan milik Kementerian Pendidikan Nasional, yang menghubungkan sekolah-sekolah.

Berbeda dengan versi komersial, game di jaringan pendidikan itu akan tersedia gratis, termasuk item-item berbayar. Untuk mendukung permainan tersebut, Nusantara Wahana menyediakan sepuluh server, enam di Telkom Jakarta dan empat di Melsa Bandung.


Screenshot :










































 Official Website Nusantara Online : http://nusol.web.id/
 untuk mendownload Installer nya, silahkan kunjungi official website tersebut.



Sekian dulu , akan saya Update lagi di lain kesempatan. thanks!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar